Meskipun sudah semaksimal mungkin untuk mengantisipasi agar terhindar menerima orderan fiktif gojek, faktanya siapa saja bisa mengalaminya. Pelaku order fiktif akan selalu mengincar driver yang lengah dan juga driver gojek yang baru. Orderan fiktif gojek lebih sering di alami oleh driver goride dibandingkan driver gocar, ini dikarenakan driver gocar kebanyakan hanya menerima layanan angkut penumpang saja.
Order fiktif gojek
order fiktif gojek adalah pesanan palsu yang sengaja dibuat untuk merugikan driver gojek, yang dipesan menggunakan aplikasi gojek. misalnya:
1. Melakukan pesanan tanpa berniat untuk membeli dan melakukan pembayaran. sehingga driver yang menerima orderan tersebut akan mengalami kerugian ketika orderan terlanjur di beli akan tetapi sipemesan tidak muncul.
2. Membuat pesanan yang bertujuan untuk menipu driver dengan melakukan pesanan tambahan diluar dari pesanan yang tertera diaplikasi. Misalnya :
• Pembayaran transaksi belanja online seperti lazada, shopee, tokopedia, dll
• Top up game
• Isi pulsa dan pembelian paket internet
• Top up ewallet seperti dana, ovo, gopay dll.
Dan pembayaran dan top up online laiinya.
Ingat! Pesanan seperti itu adalah orderan non fisik dan tidak bisa diklaim ke kantor gojek jika anda terlanjur mengalaminya.
Ciri ciri orderan fiktif gojek
Biasanya pelaku akan membuat pesanan makanan sebagai modus orderan dan disebut order fiktif gofood. Jika lengah, driver akan mengalami dua kali kerugian materi :
✓ Membayar biaya pesanan makanan
✓ Membayar pesanan diluar aplikasi driver yang diarahkan oleh pelaku order fiktif.
Anda akan diarahkan untuk melakukan pembayaran ke minimarket seperti alfamart atau indomaret.
Ketika anda menerima permintaan dari pemesan untuk melakukan pembayaran dan pembelian orderan non fisik seperti yang tertera diatas, maka tolak langsung dan jangan pernah melakukannya. Bisa dipastikan jika pesanan yang dilakukan adalah orderan fiktif gojek.
Atau anda bisa meminta pemesan untuk transfer sesuai pembayaran, ke rekening ( ewallet) pribadi anda, jika diarahkan untuk melakukan pembayaran orderan non fisik.
Pelaku order fiktif tidak melulu melakukan pesanan bayar tunai. Justru sekarang lebih sering menggunakan gopay. ini modus baru para pelakunya agar driver lengah dan percaya dikarenakan pembayaran pesanan non tunai. Tetapi yang tidak disadari adalah : katakanlah pesanannya dibayar non tunai 20.000, sementara driver diarahkan untuk membayar belanja online atau top up ewallet senilai 100.000, tentu driver yang mau melakukannya akan tetap rugi.
Jadi intinya adalah tolak semua permintaan orderan non fisik, jika anda sudah terlanjur membeli pesanan, jangan cemas anda bisa ajukan klaim ke kantor gojek untuk ganti rugi.
Selain itu, orderan fiktif juga menyasar orderan goshop. Jangan pernah mau menalangi pembayaran belanja apapun dipinggir jalan. Biasanya itu satu komplotan dengan pemesan. Jika diarahkan ke toko, pastikan pemilik toko mau menerima barang dikembalikan jika pemesan tidak muncul.
Anda juga sebagai driver gocar mesti berhati hati. pernah ada kejadian dimana driver gocar mendapatkan orderan fiktif. Jadi ceritanya pelaku memesan gocar, kemudian di tengah perjalanan sebelum driver gocar tiba di lokasi penjemputan, pemesan meminta driver untuk singgah sebentar ke minimarket untuk melakukan top up eWallet gopay. Pemesan beralasan ingin mengganti sistem pembayaran di aplikasi gojek yang sebelumnya bayar tunai menjadi menggunakan gopay agar mendapatkan promo. Driver gocar ini tidak sadar kalau itu adalah modus penipuan dan mau melakukan top up gopay seperti yang diminta. Setelah sampai di lokasi penjemputan, pemesan tidak dapat lagi di hubungi.
Syarat Mengajukan klaim orderan fiktif Gojek
✓ Mempunyai struk (Nota) pembayaran dari merchant dan pastikan struk di stempel
✓ Orderan harus sesuai dengan pesanan yang ada di aplikasi gojek seperti : orderan gofood, gomart, goshop
✓ Orderan non fisik tidak dapat di klaim seperti pengisian, pembelian dan pembayaran : pulsa, paket data, top up ewallet, pembayaran belanja online atau top up game, dll.
Yang harus anda ingat ketika mengalami orderan fiktif gojek adalah : setelah anda sampai di alamat pengantaran, Jangan langsung buru buru menyelesaikan orderan. Tetapi lakukan cara ini terlebih dahulu:
1. Screenshot terlebih dahulu tampilan depan orderan Gojek.
2. Chat pemesan paling tidak minimal 5x dalam kurung waktu 15 menit untuk konfirmasi pesanannya dan screenshot chat dengan pemesan, sebagai bukti anda sudah mencoba chat pemesan tetapi tidak ada respon
3. Kemudian mencoba menghubungi pemesan dalam kurung waktu 15 menit, paling tidak minimal 5x dan Screenshot panggilan keluar ke nomor hp pemesan, sebagai bukti anda telah mencoba menghubungi pemesan tetapi tidak ada respon
4. Jika anda sudah menunggu mininal 15 menit di lokasi pengantaran, kemudian chat dan telepon anda tidak ada respon pemesan, maka anda bisa segera hubungi call center gojek di 021-5084-9000 dan ceritakan kalau anda mengalami orderan fiktif.
5. Jika berupa makanan, CS Gojek akan menyarankan anda untuk memberikannya ke panti asuhan terdekat
6. Selanjutnya anda bisa menyelesaikan orderan fiktif gojek tersebut dan pastikan menyelesaikannya sesuai di alamat pengantaran.
7. Kemudian anda melakukan foto bersama dengan penerima dengan latar belakang terlihat plang/ tulisan nama panti asuhan.
10. Mintalah surat tanda terima. ( kwitansi serah terima biasanya disediakan oleh pihak panti asuhan, berbentuk kwitansi zakat atau sumbangan).
Catatan : Batas waktu mengajukan klaim order fiktif gojek 1 X 24 jam dihitung dari jam menyelesaikan orderan tersebut di akun driver.
Cara Klaim order fiktif gojek
Untuk mengajukan klaim order fiktif gojek, anda bisa datang langsung ke kantor gojek dengan membawa :
• KTP
• Bukti screenshot chat ke pemesan
• Bukti screenshot panggilan telepon ke pemesan
• Foto anda dengan penerima di panti asuhan
• Surat tanda terima dari panti asuhan.
atau anda bisa mengirimkan semua bukti pengajuan klaim melalui email ke customerservice@gojek.com atau dari pusat bantuan di akun driver gojek ( aplikasi gopartner )
Jika disetujui, maka ganti rugi order fiktif gojek yang diklaim, akan masuk ke dompet tunai di akun driver maksimal 3 x 24 jam di hari kerja.
Cara mengatasi orderan fiktif gojek adalah :
Ketika pemesan meminta anda melakukan pembelian atau pembayaran orderan non fisik seperti :
• Top up e-Wallet
• Top up game
• Pembelian pulsa / paket internet
• Pembayaran belanja online
atau jenis pesanan non fisik lainnya. Anda jangan pernah mau melakukannya. 100% itu adalah penipuan dari pelaku order fiktif.
Saat bekerja, tetap waspada dan sering sering bertanya ke sesama driver, ketika menerima orderan yang anda rasa mencurigakan. Cara ini juga bisa menghindari anda dari pelaku orderan fiktif gojek.